Melihat bermacam persoalan dengan cara sepihak ataupun hanya sebelah mata, itu mungkin makanan kita sehari-hari. Menilai sesuatu hal hanya karna itu universal dan sudah bersahabat dengan telinga kita.
Sebut saja China, banyak dari kita telah menitik beratkan semua persoalan kePELITan terhadap si Negri Tirai Bambu. Setujukah ? Ini adalah hal yang lucu, ketika dari kita banyak yang mengatakan si China pelit, itu merupakan sebuah tindakan yang FAIL.
Contohnya saja, ketika si A ( orang China) tidak mengeluarkan uangnya untuk hal yang bisa dibilang 'tidak penting'. Dengan beraninya kita mengatakan 'China Pelit!'. No No No...
Ini karena kita melihat mereka sebagaimana kita ingin melihat mereka. Orang China yang dikenal cukup lumayan mampu dalam mengelola keuangannya (baca: pandai berhemat). Nah, hal ini sering disalahartikan sebagai gaya hidup pelit. Padahal kalau dicermati secara seksama, sebenarnya mereka bukan orang pelit, ( walaupun saya tidak menjamin semuanya seperti itu.)
Sekarang coba amati hal yang sering kali kita lakukan ! Mengapa kita membeli barang-barang, baik itu barang elektronik, mainan, pakaian, dan lain-lain dari pendatang China ? Pasti karena murah bukan ? . Seringkali dari kita membeli barang 'Made In China', yang pastinya Murah adalah pilihan.
Lalu mengapa dikatakan pelit ? Kalau kita KONSISTEN mengatakan Negeri China PELIT, berarti kehidupan yang mereka jual 'SERBA MAHAL' alias 'INGIN UNTUNG BESAR DENGAN MODAL SEKECIL-KECILNYA'. Sebaiknya kita tak perlu membeli barang mereka yang dijual murah ( ANGGAP MAHAL) jika kita memiliki prinsip 'CHINA BANGSA PELIT'
Ini salahnya kita, jika memiliki persepsi PELIT terhadap Bangsa China. Sama halnya dalam kehidupan lainnya, ketika kita memandang seseorang 'NEGATIF' dalam satu sisi, dan pasti ada sisi lain yang POSITIF namun secara tak langsung dari kita untuk menyadari dan mengetahuinya.
Kita atau Orang China kah yang pelit ? PIKIRAN atau DUIT ?
Tulisan Konspirasi dari Orang Tanah Jawa Asli