70 Tahun Merdeka dari Penjajahan, bukan berarti bangsa yang kian sakit ini merdeka. Merdeka hanya untuk orang-orang yang merdeka, bebas dari rampasan si penguasa. Sejatinya definisi merdeka itu apasih ? Merdeka itu kan berarti bebas, berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain.
Lihat negeri kita ? Merdeka! hanyalah fiktif. Ketika bung Karno memerdekakan Indonesia, dan hati para Rakyat Indonesia, tetapi tidak untuk saat ini. Negeri dongeng ini menipu banyak hal, mereka yang cinta pada Indonesia, harus terlukai oleh segelintir kelakuaan Remaja yang lupa akan Sejarah.
Segelintir Iblis dalam negri menghina dan merendahkan bak seperti jagoan mencaci maki negeri dongeng ini. 'Indonesia internetnya lemot mau pindah ke Korea saja. Jam tangan disini harganya mahal mending di Singapura. Lihat nih baju Impor gua dari Amerika kalah tuh kualitas Bandung. Sepatu dari Kanada nih, lebih keren daripada Cibaduyut punya'
Bukti bahwa Rakyat Indonesia, masih belum merdeka. Menggunakan barang Impor adalah salah satu bentuk ketergantungan terhadap bangsa lain, betul kan ? Oke deh, konteks bergantung pada orang lain kita gunakan untuk mahluk sosial.
Tapi apa pantas mereka disebut mahluk sosial, ketika bangsa sendiri mereka rendahkan ?
Inilah salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan, dan gadget itu tak sempurna, sehingga menurunkan moralitas anak bangsa yang tidak cinta pada negrinya, Indonesia.
Kejadian terpahit di tahun merebaknya gadget ini, aksi sindir menyindir yang sangat menyedihkan. Momok menakutkan bagi para pejuang, jika ia melihat para remaja Indonesia yang rela membela artis KPOP Idolanya, sampai para remaja ini tidak turut andil untuk memeriahkan hari Kemerdekaan bangsa nya. *sibukurusinartisidola
Ilmu pengetahuan serta jabatan tak ada artinya, jika moralitas bangsa yang kian hari semakin sakit dan apa yang mesti dibanggakan ? Jika sistem Pemerintah yang kian hari terkikis oleh perilaku bengis elite politik sadis. Digerus waktu, mobil listrik kian tak terurus. Kisruh sepakbola, sampai mafia migas.
Bangsa yang kian sakit ini sampai tak tahu arah, dongeng yang semula indah menjadi horor tak karuan. Harga sembako kian melonjak, Sepakbola yang terancam punah, Subsidi tak merata, Mobil listrik yang tak diakui negrinya.
Dimana rasa nasionalisme-Nya ? Jika sebagian Elite Politik hanya mementingkan kepentingan Individu dan Partai nya. Haha, Nasionalisme di Indonesia cuma omong kosong, dipakai untuk kepentingan Elite Politik, dengan membodohi anak bangsa, dan mempersulit orang yang tulus cinta pada Indonesia.
Lihat negeri kita ? Merdeka! hanyalah fiktif. Ketika bung Karno memerdekakan Indonesia, dan hati para Rakyat Indonesia, tetapi tidak untuk saat ini. Negeri dongeng ini menipu banyak hal, mereka yang cinta pada Indonesia, harus terlukai oleh segelintir kelakuaan Remaja yang lupa akan Sejarah.
Segelintir Iblis dalam negri menghina dan merendahkan bak seperti jagoan mencaci maki negeri dongeng ini. 'Indonesia internetnya lemot mau pindah ke Korea saja. Jam tangan disini harganya mahal mending di Singapura. Lihat nih baju Impor gua dari Amerika kalah tuh kualitas Bandung. Sepatu dari Kanada nih, lebih keren daripada Cibaduyut punya'
Bukti bahwa Rakyat Indonesia, masih belum merdeka. Menggunakan barang Impor adalah salah satu bentuk ketergantungan terhadap bangsa lain, betul kan ? Oke deh, konteks bergantung pada orang lain kita gunakan untuk mahluk sosial.
Tapi apa pantas mereka disebut mahluk sosial, ketika bangsa sendiri mereka rendahkan ?
Inilah salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan, dan gadget itu tak sempurna, sehingga menurunkan moralitas anak bangsa yang tidak cinta pada negrinya, Indonesia.
Kejadian terpahit di tahun merebaknya gadget ini, aksi sindir menyindir yang sangat menyedihkan. Momok menakutkan bagi para pejuang, jika ia melihat para remaja Indonesia yang rela membela artis KPOP Idolanya, sampai para remaja ini tidak turut andil untuk memeriahkan hari Kemerdekaan bangsa nya. *sibukurusinartisidola
Ilmu pengetahuan serta jabatan tak ada artinya, jika moralitas bangsa yang kian hari semakin sakit dan apa yang mesti dibanggakan ? Jika sistem Pemerintah yang kian hari terkikis oleh perilaku bengis elite politik sadis. Digerus waktu, mobil listrik kian tak terurus. Kisruh sepakbola, sampai mafia migas.
Bangsa yang kian sakit ini sampai tak tahu arah, dongeng yang semula indah menjadi horor tak karuan. Harga sembako kian melonjak, Sepakbola yang terancam punah, Subsidi tak merata, Mobil listrik yang tak diakui negrinya.
Dimana rasa nasionalisme-Nya ? Jika sebagian Elite Politik hanya mementingkan kepentingan Individu dan Partai nya. Haha, Nasionalisme di Indonesia cuma omong kosong, dipakai untuk kepentingan Elite Politik, dengan membodohi anak bangsa, dan mempersulit orang yang tulus cinta pada Indonesia.
Selamat Ulang Tahun NegeriKu Indonesia !!