
Kejadian kemarin di Tolikara, adalah salah satu hal yang sangat memilukan bagi Muslim Indonesia, bukan hanya Indonesia tapi seluruh Dunia.
Mengapa bisa terjadi disuasana yang fitri penuh suka cita di hari itu, namun imbas dari hari yang fitri adalah api yang membakar diri ?
Iyah membakar diri, sebenarnya bukan 'Masjid' yang terbakar, tapi seluruh umat Islam di Indonesia, tersulut api 'Media' yang memberitakan berita tidak valid dengan judul yang membuat kesemrawutan pikiran. Kemana bangsa Indonesia, yang sangat dikenal 'Ramah Tamah & Toleransi terhadap umat beragama' ?
Apalah arti 'Ketuhanan yang maha Esa tanpa dilandasi Kemanusiaan yang adil dan beradab, lalu kemananya Persatuan Indonesia ? Jika tidak bisa dibicarakan dengan SILA KE-4, dan bagaimana bisa untuk mewujudkan keadilan Sosial ?
Siapa Peduli ?
Lupakan Pancasila, jika setiap harinya Isu SARA bertebaran. Media sekarang lebih kearah mana ? Rating / PV yang banyak? atau Fakta Berita ?
Se-akan media tidak mementingkan lagi kebutuhan masyarakat, mereka tidak tahu betapa sensitive nya masyarakat negeri poros maritim ini.
Siapa Peduli ?
Semua umat beragama ( yang beragama) peduli, mereka mengharapkan Pemerintah Serius menangani hal yang melucuti HAM di negeri ini.
Tersebarnya berita sensitive di media sosial membuat elemen masyarakat menjadi sensitive, saling hujat, saling caci maki.
Ingat, membakar amarah pada diri ini sangatlah penting, penting bagi diri ini 'marah', tapi lihatlah kondisi ketika marah, dimana dan tepat atau tidak ?.
Jika masih berkomentar rasis, dan penuh hujatan, jangan heran jika orang menganggap 'bodoh dan rasisme'. Media akan semakin senang, dan memberitakan berita yang lebih heboh dari sekedar 'Masjid di Bakar'
"Media pun mesti berhati-hati bila memposting berita bertendensi SARA. Namun juga jangan menutup-nutupi fakta sesungguhnya yang terjadi disana"
Siapa Peduli ?
Kita hidup dinegri yang mengakui adanya 6 Agama, yang mengakui adanya 'Bhinneka Tunggal Ika'. Lantas untuk apa kita, melarang 'Umat agama lain beribadah, berdampingan dengan kita' ? Apakah mengganggu Aqidah kita yang telah mempercayai adanya Tuhan yang Satu ?
Ingat, ! Lakum Dinukum Waliyadin ( Untukmu agamamu, Untukku agamaku ) .
Dan UUD Pasal 29 Ayat 2; 'Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.'
Siapa Peduli ?
Aku Muslim, peduli terhadap agama, bangsa, serta saudaraku.
Siapa yang tidak Peduli ?
“Yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah.” (Al-Qalam: 11)